Cetak Voucher

Cetak Voucher untuk Marketing

Apakah kamu seorang penjual dan sedang berminat cetak voucher untuk para pelanggan atau calon customer? Keputusan seperti ini merupakan pilihan bijak, karena peran cetak voucher dalam dunia marketing sendiri cukup besar.

Hal tersebut selaras dengan pendapat beberapa ahli, salah satunya Kelton. Dalam sebuah kesempatan ia menyatakan, bahwa saat mendapatkan voucher 48% customer akan lebih cepat belanja dan 37% membeli lebih banyak.

Asal-usul Voucher dan Manfaat Cetak Voucher

Tidak heran, apabila perusahaan besar menerapkan voucher untuk mendongkrak penjualan. Salah satu jenis voucher yang sudah populer dari dulu hingga kini adalah voucher belanja. 

Asal-Usul Voucher Belanja

Sebelum membahas lebih jauh, mari mengenal voucher itu sendiri terlebih dahulu. Voucher ialah secarik kertas yang berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang maupun jasa tertentu.

Awal kemunculannya tahun 1887, cetak voucher merupakan hasil inovasi dari Coca-Cola industry untuk mempromosikan produknya. Di momen itu, perusahaan minuman ringan tersebut memberi diskon kepada pelanggan dengan membagikan kupon.

Voucher

Barangsiapa datang serta membawa kupon untuk membeli satu gelas minuman, maka ia akan mendapatkan segelas lagi secara gratis. Tak tanggung-tanggung, bahkan di tahun 1913, mereka membagikan sekitar 8,5 ribu kupon.

Aktivitas ini berhasil menarik perhatian masyarakat, sehingga bertahan cukup lama. Terhitung sejak tahun 1900 an hingga kini, masyarakat kemudian mengenal strategi ini dengan sebutan diskon.

Di sinilah, asal mula kemunculan voucher belanja yang akhirnya banyak diterapkan oleh berbagai jenis usaha di seluruh dunia. Seiring perkembangan teknologi, kini voucher tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik, tetapi juga digital

Manfaat Cetak Voucher Dalam Marketing

Tak dimungkiri, saat ini semakin banyak pelaku bisnis yang mencetak beragam jenis voucher, seperti voucher belanja, diskon, promo, dan lain-lain. Apapun jenisnya, cetak voucher akan memberikan  kamu manfaat sebagai berikut:

Meningkatkan Penjualan

Bagi beberapa customer, menikmati pengalaman belanja menggunakan voucher merupakan pengalaman dan kebanggaan tersendiri. Berkat perasaan bahagia tersebut, customer akan lebih royal dan berbelanja lebih banyak lagi.

Misalnya saja, seseorang mendapatkan diskon 10% untuk membeli minuman di sebuah restoran. Saat dia datang ke lokasi, besar kemungkinan ia juga akan memesan makanan, bukan?

Mendorong Customer untuk Coba Produk

Dibandingkan dengan membeli produk biasa, customer akan lebih berhati-hati dalam mencoba produk baru. Mereka akan meneliti produk terlebih dahulu, seperti komposisi, cara pakai, manfaat, dan lain-lain.

Salah satu langkah untuk mengubah kebiasaan tersebut adalah dengan cetak voucher diskon dan membagikannya melalui berbagai cara. Teknik ini terbukti sangat efektif untuk mendorong customer mencoba produk barumu.

Mengurangi Biaya Promosi

Seperti yang sudah diketahui, bahwa penerapan kegiatan promosi juga memerlukan alokasi dana khusus. Dengan cetak voucher, kamu dapat menghemat pengeluaran untuk menayangkan iklan di platform media sosial, elektronik maupun internet.

Di samping itu,  kamu juga dapat mengontrol pengeluaran biaya marketing secara lebih terperinci. Sebab biasanya, dalam sebuah voucher sudah tertera nominal tertentu, sehingga perhitungannya lebih mudah.

Menciptakan Strategi Promosi Berikutnya

Setiap saat strategi promosi dapat berubah, tergantung pada kondisi pasar dan tren yang sedang berlaku di masyarakat. Keberadaan voucher juga dapat  kamu gunakan sebagai bahan evaluasi dari penerapan strategi promosi.

Jika   kamu merasa penerapan voucher ini cukup efektif, tinggal lanjutkan saja ke periode selanjutnya. Begitu juga sebaliknya, apabila tidak sesuai ekspektasi, silakan ubah strategi menjadi lebih tepat sasaran.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Cetak Voucher

Meski tampak menggiurkan, tetapi membuat voucher tidaklah mudah, apalagi untuk tujuan memberi diskon. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus  kamu perhatikan, saat akan menerapkan voucher:

  1. Jenis

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa saat ini ada dua jenis voucher, yakni dalam bentuk fisik dan digital. Setiap jenis voucher memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga  kamu perlu mempertimbangkannya.

Misalnya voucher digital yang lebih praktis, ekonomis, dan aman, karena biaya cetak voucher jauh lebih murah. Namun, cetak voucher fisik jauh lebih menarik dan memberi rasa bangga tersendiri, karena dapat customer genggam.

  1. Persyaratan

Untuk menghindari kebingungan, voucher juga harus mempunyai persyaratan yang jelas. Contoh, customer harus belanja dengan minimal pembelian Rp 250 ribu untuk mendapatkan diskon 10%.

Khusus voucher untuk menarik customer baru, kamu tidak perlu menerapkan terlalu banyak syarat. Jangan lupa, cantumkan masa berlaku voucher, agar customer segera memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan.

  1. Brand Recognition atau Reputasi

Selain kedua faktor di atas,  kamu juga harus memperhatikan reputasi produk dari para customer di pasaran. Brand image yang bagus akan memberi hasil lebih maksimal, karena customer akan berburu voucher tersebut.

  1. Tracking

Khusus cetak voucher digital,  kamu juga harus menyertakan tools untuk melakukan pemantauan. Sistem tersebut akan memberikan informasi tentang siapa saja yang menggunakan voucher, kapan, serta di mana lokasinya.

Dari sini,  kamu dapat melihat sejauh mana cetak voucher tersebut berhasil menarik perhatian customer. Seandainya hasil dari pemantauan bagus, silakan lanjutkan promo tersebut.

Tips Saat Menerapkan Voucher dalam Marketing

Jika kamu memperhatikan faktor-faktor di atas dan menggunakannya secara tepat, cetak voucher dapat turut menjamin keberlangsungan bisnis. Apalagi dipadukan dengan tips-tips berikut ini:

  1. Berikan Limitasi

Limitasi atau batasan penggunaan voucher akan memberi efek urgensi, sehingga customer tidak menunda untuk memperoleh atau memanfaatkannya. Adapun contoh limitasi adalah voucher diskon 10%, bagi 10 pembeli pertama setiap harinya.

Berkat sifat urgensi ini, customer akan berlomba-lomba untuk datang ke toko lebih awal. Pola yang akan terbentuk adalah semakin menunda, maka kesempatan untuk mendapatkan voucher semakin tipis.

  1. Tentukan Jenis Penawaran

Ada cukup banyak jenis atau pola penawaran yang biasa pebisnis sertakan di dalam voucher. Beberapa di antaranya, sejumlah uang tunai, potongan harga, produk gratis, subsidi ongkir, dan lain-lain.

Kamu bebas menentukan jenis penawaran, tetapi pasti sudah memperhitungkan secara matang terlebih dahulu. Terapkanlah voucher yang nominalnya tidak terlalu banyak, sehingga perusahaan juga tidak rugi.

  1. Promosikan di Berbagai Channel

Sama seperti strategi marketing lainnya, keberadaan voucher tersebut juga harus diumumkan. Kabar baiknya, kini semakin banyak media yang dapat  kamu gunakan untuk mendistribusikan voucher.

Bukan hanya melalui pembelanjaan langsung di toko atau offline, tetapi juga dapat via SMS, email marketing, hingga media sosial. Caranya mudah, yakni cukup dengan mempublikasikan voucher melalui iklan berbayar maupun organik.

  1. Maksimalkan Momen Penting

Dalam momen-momen khusus, banyak customer yang mencari produk incaran mereka. Di antaranya seperti momen hari besar keagamaan, liburan, kenaikan kelas, pergantian tahun, dan lain-lain.

Salah satu contoh momen yang paling efektif adalah hari raya idul fitri atau lebaran. Sebab, ada banyak waktu yang dapat  kamu manfaatkan, seperti berbuka puasa, sahur, ngabuburit, dan lain-lain.

  1. Gunakan Referral Program

Referral program juga termasuk salah satu kunci keberhasilan pemberian voucher belanja. Kamu dapat memberikan voucher kepada pelanggan lama untuk mengajak customer baru berbelanja di toko terlebih dahulu.

Bagaimana, sudah yakin untuk cetak voucher? Tidak perlu jauh-jauh, karena kamu dapat langsung memesannya di Brosur Kilat. Dengan layanan customer service 24 jam penuh, pesan kebutuhan percetakanmu kapanpun dan di manapun.

Scroll to Top