Perbedaan RGB dan CMYK

Perbedaan RGB dan CMYK untuk Desain Brosur

Kalau berbicara tentang desain grafis, tentu kamu mengenal istilah RGB dan CMYK dalam pewarnaan. Banyak orang yang menganggap keduanya tidak penting, padahal ada beberapa perbedaan RGB dan CMYK yang harus diperhatikan.

Jika perbedaan ini tidak dihiraukan, bisa-bisa desain yang sudah susah payah kamu buat, warnanya menjadi tidak sesuai. Nah, agar bisa terhindar dari kemalangan ini, kami akan menguraikan pengertian dan perbedaan RGB dan CMYK untuk kamu.

Kalau ingin mencetak brosur, banner, stiker label, dan lainnya, kamu bisa serahkan langsung pada ahlinya. Yuk, kenalan dengan kami terlebih dahulu!

Brosur Kilat – Perbedaan RGB dan CMYK

Brosur Kilat, kami merupakan percetakan yang telah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam memberikan solusi untuk kamu yang ingin mencetak berbagai produk, mulai dari banner, stiker label, brosur, buku tahunan sekolah, dan lain sebagainya.

Tenang saja, percetakan kami memiliki alat-alat hingga mesin cetak yang lengkap dan berkualitas, jadi kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan sangat memuaskan. Apalagi dengan tenaga ahli dan profesional, kami pastikan hasil cetak kamu akan terjamin kualitasnya.

RGB dan CMYK

Tidak hanya itu, jika menggunakan jasa cetak dari kami, kamu bisa mendapatkan pilihan cetak satuan baik untuk kebutuhan personal maupun korporat. Mau cetak dengan jumlah banyak? Bisa! Peralatan kami sangat memadai dalam mencetak dengan jumlah banyak untuk kebutuhan dunia usaha, instansi pemerintahan, pendidikan, dan lainnya.

Jangan khawatir juga, karena kami akan memberikan tarif harga yang terjangkau dan terbaik untuk berbagai pilihan hasil cetak yang kamu pesan. Apapun jenis produknya, berapapun jumlahnya, percayakan harga yang murah dan terjangkau hanya pada kami.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan kami, contohnya mengenai setting warna yang digunakan. Nah, berikut ini kami akan jelaskan lebih lanjut mengenai RGB dan CMYK untuk desain kamu.

Pengertian & Perbedaan RGB dan CMYK 

  • Pengertian RGB

Sebelum mengetahui apa saja perbedaannya, mari kita kupas satu per satu mulai dari pengertian RGB terlebih dahulu.

RGB merupakan singkatan dari Red, Green, dan Blue. Format warna RGB ini ditampilkan pada layar monitor, sehingga mungkin kamu bisa menemukannya di layar televisi, komputer, laptop, dan perangkat elektronik lainnya.

Spektrum warna RGB lebih cerah dibandingkan CMYK. Karena itu, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan keduanya di waktu-waktu tertentu, agar hasil cetak desain kamu tetap memiliki warna yang sesuai.

  • Pengertian CMYK

CMYK merupakan singkatan dari warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Jika RGB digunakan pada pewarnaan di layar monitor, maka CMYK ini banyak dijadikan sebagai standar warna pada percetakan.

Nah, jika kamu sedang membuat desain untuk percetakan, kamu harus perhatikan setting warna yang kamu gunakan. Apakah CMYK atau RGB, karena hasil cetak nanti bisa berbeda dengan hasil pada layar monitor jika kamu salah mengatur warnanya.

CMYK ini digunakan untuk menghasilkan warna pada hasil hardcopy atau cetakan. Alat-alat output percetakan yang menggunakan warna CMYK adalah printer, sablon, mesin offset, dan lain-lain.

Perbedaan Antara RGB dan CMYK di Beberapa Aspek

Kami sudah merangkum berbagai perbedaan antara RGB dan CMYK untuk kamu, mulai dari fungsi, penggunaan, pencampuran warna, dan lain sebagainya. Yuk, simak selengkapnya pada uraian berikut ini.

Fungsi dan Penggunaan

Perbedaan antara RGB dan CMYK yang pertama terletak pada fungsi dan kegunaannya. Dengan karakteristik warna yang berbeda, RGB dan CMYK juga digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang berbeda.

RGB secara umum digunakan sebagai setting warna yang akan terlihat pada layar monitor, contohnya komputer, televisi, laptop, layar ponsel, dan lain sebagainya. Mungkin pada poin ini kamu juga sering mendengar spesifikasi layar dari perangkat elektronik yang menggunakan RGB.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan setting warna RGB untuk konten digital, contohnya warna background situs, warna font, video atau gambar di sosial media, iklan digital, dan lainnya.

Sedangkan CMYK banyak digunakan pada hasil cetak. Kebanyakan mesin cetak menggunakan format warna CMYK, meski ada juga beberapa yang menggunakan RGB.

Contoh untuk produk cetak yang menggunakan CMYK adalah poster, media cetak, brosur, spanduk, banner, desain kaos, dan produk cetak lainnya.

Hasil Pencampuran Warna yang Berbeda

Satu lagi perbedaan RGB dan CMYK yang perlu kamu ketahui, yakni hasil pencampuran warnanya yang sama sekali berbeda antar keduanya.

RGB merupakan model warna aditif, sedangkan CMYK merupakan model warna subtraktif. Apa maksud kedua istilah tersebut?

Warna merah, hijau, dan biru pada RGB jika ditambahkan bersama atau digabung dalam berbagai kombinasi, maka akan didapatkan spektrum warna yang lebih luas. Selain itu, warna aditif yang dimaksud di sini dapat berarti sebagai semakin banyak sinar RGB yang dipancarkan, maka warna yang dihasilkan akan semakin dekat dengan warna putih.

Selanjutnya untuk warna CMYK yang bersifat subtraktif, di mana ketika dikombinasikan dapat menghasilkan seluruh spektrum warna yang terlihat, karena proses dari half toning yang terjadi.

Dalam proses mencetak menggunakan CMYK, semakin banyak tinta yang ditambahkan, maka hasil warna yang didapat akan semakin dekat dengan warna hitam.

Waktu Penggunaan yang Tepat

Menyimpulkan dari kedua perbedaan di atas, kamu bisa menggunakan RGB dan CMYK sesuai dengan karya yang kamu buat.

Jika kamu membuat desain untuk produk digital, misalnya desain grafis digital untuk iklan, sosial media, ilustrasi, desain web, dan lainnya, maka kamu bisa menggunakan warna RGB.

Karena desain kamu tetap akan dilihat secara digital, meski layar setiap perangkat dapat berbeda-beda, namun hasil warna RGB cukup akurat dengan warna yang kamu lihat dan pilih sendiri untuk desain.

Sebaliknya, jika kamu mengerjakan desain untuk produk cetak, maka kamu bisa menggunakan warna CMYK yang lebih banyak digunakan pada mesin percetakan. Dalam hal ini, memang terkadang terdapat beberapa masalah yang muncul.

Kamu perlu mengatur mode warna desain yang akan dicetak menjadi CMYK, agar ketika dicetak warna yang kamu lihat di monitor akan mendekati dengan warna hasil cetak.

Kenapa mendekati? Karena sekali lagi, warna yang digunakan layar monitor adalah RGB, sehingga tidak bisa 100% akurat untuk menggambarkan hasil cetak yang menggunakan warna CMYK.

Nah, itu dia beberapa perbedaan utama antara RGB dan CMYK. Perbedaan tersebut bisa kamu jadikan acuan untuk memilih warna mana yang sesuai dengan desain produk kamu.

Percayakan Hasil Cetak Berkualitas Kepada Kami

Untuk mendapatkan hasil cetak yang berkualitas tinggi dan memuaskan, kamu bisa menggunakan jasa cetak dari kami. Jika kamu ingin mencetak dengan jumlah yang banyak, maka jangan khawatir, karena kami akan memberikan harga terbaik untuk kamu.

Karena semakin banyak jumlah cetak yang kamu inginkan, tarif harganya akan menjadi semakin murah. Apa saja yang bisa kami cetak? Mulai dari brosur katalog, promosi khusus, voucher, acara, hingga banner, kalender, dan berbagai produk lainnya.Kunjungi laman penawaran kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, seperti perbedaan RGB dan CMYK yang penting untuk desain, serta informasi pemesanan dan layanan kami.

Scroll to Top